Pentingnya Gizi Seimbang bagi Tubuh
Pentingnya Gizi Seimbang bagi Tubuh
Kekurangan gizi atau malnutrisi berdampak buruk pada pertumbuhan dan kesehatan.
Setiap zat mengandung manfaat yang mendukung pertumbuhan dan menjaga kesehatan tubuh.
Pemenuhan gizi sangat penting dalam hidup manusia.
Gizi Seimbang adalah susunan pangan sehari-hari yang mengandung zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memperhatikan prinsip keanekaragaman pangan, aktivitas fisik,
perilaku hidup bersih dan memantau berat badan secara teratur dalam
rangka mempertahankan berat badan normal untuk mencegah masalah gizi.
Pemenuhan gizi dimulai sejak seseorang berada di dalam kandungan dan
diteruskan selama hidupnya untuk mendukung kesehatan raganya.
Gizi seimbang penting untuk hidup sehat dan berkualitas.
Prinsip Gizi Seimbang terdiri dari 4 (empat) Pilar yang pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menyeimbangkan antara
zat gizi yang keluar dan zat gizi yang masuk dengan memantau berat badan secara teratur; yaitu :
1. Kekurangan Yodium
Yodium memiliki banyak fungsi, di antaranya untuk mencegah penyakit gondok, menjaga fungsi kelenjar tiroid, mencegah stroke dan mencegah keterbelakangan mental.
Makanan yang mengandung yodium antara lain adalah garam dapur beryodium, telur, kerang, susu kedelai dan susu sapi dan produk olahan susu.
2. Kekurangan Vitamin A
Kekurangan vitamin a dapat menyebabkan beberapa hal, di antaranya
adalah gangguan penglihatan, menurunnya daya tahan tubuh dan mengganggu
perkembangan janin.
Karena tidak diproduksi oleh tubuh, kita harus mendapatkan asupannya
melalui makanan. Makanan yang mengandung vitamin a antara lain adalah
wortel, tomat, bayam, cabai merah, sereal, apel dan pisang.
3. Kekurangan Zat Besi
Kekurangan zat besi dapat menyebabkan tubuh mengalami anemia. Hal ini
dikarenakan zat besi berperan penting dalam pembentukan sel darah merah
dalam tubuh.
Kekurangan zat besi membuat tubuh menjadi cepat lelah, menurunnya sistem kekebalan tubuh,
sulit berkonsentrasi dan juga timbulnya rasa dingin pada tangan dan kaki
dan gejala-gejala lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan zat besi,
kita harus mengonsumsi, di antaranya adalah daging sapi dan daging kambing tanpa lemak, hati ayam dan hati sapi, tahu dan tempe,
kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang hijau dan masih banyak lagi.
4. Kekurangan Energi dan Protein
Energi dibutuhkan untuk menopang aktivitas tubuh dan juga organ, seperti hati, ginjal dan jantung.
Sementara itu protein berfungsi untuk membentuk struktur dan jaringan tubuh. Untuk memenuhi kebutuhan energi,
sebaiknya kita mengonsumsi kentang, jagung, beras merah, nasi dan telur.
Makanan yang mengandung protein tinggi antara lain adalah telur, ikan, dada ayam, kacang almond, daging sapi dan udang.
Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi.
Hal ini disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman
yang dikonsumsi akan mempengaruhi asupan gizi sehingga akan mempengaruhi
kesehatan individu dan masyarakat.
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi,
maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan kearah konsumsi gizi seimbang.
Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat.
Komentar
Posting Komentar