Hidup Sehat Dengan Gizi Seimbang
Salah satu ciri bangsa maju adalah bangsa yang memiliki tingkat kesehatan, kecerdasan, dan produktivitas kerja yang tinggi. Ketiga hal ini dipengaruhi oleh keadaan gizi. Pola makan merupakan perilaku paling penting yang dapat mempengaruhi keadaan gizi. Hal tersebut disebabkan karena kuantitas dan kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi yang akan mempengaruhi tingkat kesehatan individu dan masyarakat.
Agar tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit kronis atau penyakit tidak menular terkait gizi, maka pola makan masyarakat perlu ditingkatkan ke arah konsumsi gizi seimbang. Keadaan gizi yang baik dapat meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat. Gizi yang optimal sangat penting untuk pertumbuhan normal serta perkembangan fisik dan kecerdasan bayi, anak-anak, serta seluruh kelompok umur. Gizi yang baik membuat berat badan normal atau sehat, tubuh tidak mudah terkena penyakit infeksi, produktivitas kerja meningkat serta terlindung dari penyakit kronis, stunting dan kematian dini.
Gizi seimbang diperlukan tubuh untuk tumbuh, menjaga kesehatan dan untuk aktivitas juga fungsi kehidupan sehari-hari. Selain itu pemenuhan gizi juga sangat penting untuk mencegah stunting. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan dalam satu hari, kita mengkonsumsi nasi sebanyak 225-325 gram, sayuran sebanyak 250 gram, buah sebanyak 150 gram, dan dengan memilih daging sapi 70-140 gram atau daging ayam 80-160 gram atau ikan 80-160 gram atau tempe 100-200 gram atau tahu 200-400 gram.
Komentar
Posting Komentar